Selasa, 08 Desember 2015

Berprestasi tidak selalu ukuran IQ

Mahasiswa atau pelajar berprestasi selalu dianggap sebagai seseorang yang jenius. Berprestasi bukan hanya soal ilmu atau kejeniusan. Kemampuan dalam memperoleh nilai yang baik sesungguhnya diawali dari ketekunan pribadi itu sendiri. Ketekunan dalam mengikuti semua aturan dan memenuhi semua tugas yang diberikan. 
Nilai yang diperoleh seseorang adalah hasil Ketekunan seseorang tersebut untuk berusaha. Seseorang yang taat dalam sebuah aturan akan memperoleh nilai kepribadian yang baik. Seseorang yang selalu mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya akan diingat sebagai seseorang yang bertanggung jawab. Seseorang yang taat aturan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya dengan secara tidak langsung selalu berusaha, yang jika dibawa dalam hal pendidikan seseorang tersebut adalah orang yang mau belajar. 
Seseorang yang memiliki kemampuan intelektual di atas rata rata akan tetap tidak terlihat jika seseorang tersebut tidak memiliki ketaatan dan rasa bertanggung jawab dan sebaliknya, seseorang yang memiliki kemampuan intelektual rata rata namun taat aturan dan bertanggung jawab, akan hadir sebagai seorang pemenang. 
Apa yang saya tuliskan adalah apa yang saya alami. Saya bukan orang yang memiliki kemampuan intelektual di atas rata rata. Saya adalah pribadi yang taat aturan dan bertanggung jawab. Saya mendapatkan nilai yang baik bukan karena saya bisa, akan tetapi karena saya mau. Kemauan dalam diri saya yang menjadikan saya bisa. 
Cita citaku untuk pendidikan bukanlah menjadi orang yang berprestasi. Cita cita ku sesungguhnya adalah tidak menyianyiakan jerih payah orang tuaku. Keinginan dan harapanku untuk tidak menyianyiakan keringat mereka yang membawaku menjadi orang yang berprestasi dalam pendidikan. Prestasi yang saya dapatkan adalah hal kedua, karena yang pertama adalah kemampuan menghargai usaha orang tuaku untuk menyekolahkanku. Walaupun sampai saat ini hidupku maaih bergantung pada mereka tapi optimisme tetap ada dalam diriku bahwa saya dapat membahagiakan mereka. Jadi sesungguhnya prestasi bagiku bukan soal kemampuan intelektual, akan tetapi kemampuan yang dicapai oleh karena kemauan. 
Terima kasih telah membaca. 
Sampai ketemu dalam tulisan berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar